Irjen Pol Roycke Harry Langie beri Pesan Penuh Makna kepada Seluruh Anggota KBL yang Hadir dalam Kegiatan Rukun di Tombasian Atas

Minahasa0 Dilihat

Minahasa, Maesaanwayanews.com – Semangat kebersamaan dan keakraban dalam menjalin tali persaudaraan menyelimuti seluruh anggota Keluarga Besar Langi (KBL), dalam acara Rukun yang dihadiri Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Utara (Kapolda Sulut), Irjen Pol Roycke Harry Langie. Bertempat di Desa Tombasian Atas, Kecamatan Kawangkoan, Kabupaten Minahasa. Jumat (06/06/25).

Oplus_16777216

Dihadiri ratusan anggota rukun dari berbagai daerah yang ada di Sulut, membuat lokasi kegiatan terisi penuh oleh para anggota rukun. Dimana tujuan dibuatnya kegiatan runkun ini untuk mempererat hubungan dan kerukunan antar anggota keluarga.

Hal yang paling menarik perhatian seluruh anggota rukun saat Irjen Pol Roycke Harry Langie memberikan sambutan diatas panggung. Dimana dalam kesempatan tersebut, dirinya memberi pesan begitu bermakna bagi seluruh anggota Rukun.

“Yang saya hormati dan yang saya kasihi keluarga besar Langi, yang saya cintai dan yang saya banggakan. Kalau kita bicara soal bersodara, hanya satu kata yang perlu Torang angkat, yaitu torang harus hidup melalui suatu kebersamaan. Karena hari ini Torang bisa berhasil, termasuk diantaranya torang bisa bikin yayasan Langi, ini karena kebersamaan. Organisasi yang terkecil itu mulai dari kekerabatan keluarga. Apa itu organisasi, organisasi itu banyak sekali definisi, tapi definisi yang paling simpel adalah kumpulan orang-orang yang mempunyai tujuan bersama. Nah torang samua Basudara ini harus ada tujuan bersama yang harus Torang capai,” kata Irjen Pol Roycke Harry Langie.

“Jadi kata kuncinya adalah kebersamaan. Keberhasilan itu adalah proses kebersamaan. Contohnya saya seperti ini berkat doa dari orang tua, apa itu tidak dari kebersamaan, kita disini ada yang kadis ini karena kebersamaan. Jadi ini adalah budaya yang harus kita angkat,” lanjutnya.

Tidak lupa juga dirinya berpesan kepada seluruh Keluarga Besar Langi agar selalu bersama.
“Basudara harus bersama selalu, ada masalah, torang harus selesaikan secara bersama. Dinamika kehidupan Torang nyanda ada yang nda ada tantangan, semua ada tantangan. Percayalah kalau Torang bersama, Torang kompak, maka nilai persaudaraan itu akan terjaga. Sekali lagi tetap kompak, salam Langi,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *