Jangan Salah Mengasumsikan Aksi Baku Tembak di Ratatotok, Wakapolda Sulut ; Semua sudah diambil alih oleh Polda Sulut untuk proses secara hukum

Hukum dan Kriminal1580 Dilihat

 

Manado, Maesaanwayanews.com – Kasus penembakan yang terjadi di lokasi Pertambangan Emas Alason, Desa Ratatotok, Kabupaten Minahasa Utara (Mitra), sangat menarik perhatian masyarakat.

 

Pasalnya korban diduga ditembak oleh anggota Brimob Polda Sulut. Berbagai asumsi pun berkembang liar di sosial Media, banyak yang mempertanyakan kenapa terjadi insiden baku tembak.

 

Wakapolda Sulut Brigjen Pol Bahagia Dachi saat dikonfirmasi awak media, Senin (10/03/25) malam, Polda Sulut akan menindak tegas anggota Polri yang terlibat atau membekengi tambang ilegal.

“Jika ada anggota Polri yang melakukan pengamanan terhadap tambang ilegal, kita akan tarik. Kita tarik semua anggota yang melakukan pengamanan dan akan kita proses. TR kita kirim kejajaran wilayah untuk penarikan semua anggota disana,” beber Brigjen Pol Bahagia Dachi.

 

“Semua sudah diambil alih oleh Polda Sulut untuk kita proses secara hukum. Saat ini kami dalam proses penyelidikan dan masih menenangkan situasi saat ini,” jelasnya.

 

Brigjen Bahagia Dachi pun memastikan proses hukum akan diberikan jika terbukti ada oknum anggota terlibat pada kasus tewasnya warga ini.

 

“Iya dong pasti. Kita akan proses secara berat, baik secara kode etik, pidana,” tegasnya.

 

Wakapolda juga mengimbau warga agar menyerahkan proses hukum kepihak Kepolisian dan tidak bertindak anarkis pasca kejadian tersebut.

“Percayakan masalah ini kepada Polri dan kita akan tangani dengan sebaik-sebaiknya, saya suda bertemu dengan keluarga korban di ruang janazah dan atas nama Kapolda Sulut kami sudah menghantarkan belasungkawa dan permintaan maaf,” pungkasnya.

 

Diketahui, terjadi kericuhan di lokasi tambang ilegal milik Ko Yuho yang terletak di Alason, Kecamatan Ratatotok, Kabupaten Mitra, Sulawesi Utara, Senin (10/03/25) dini hari.

Aksi baku tembak antara anggota Brimob Polda Sulut dan warga tak terhindarkan. Akibat dari baku tembak tersebut, seorang pria bernama Fernando Tongkotow, salah satu warga Basaan, Kecamatan Ratatotok, Mitra, meninggal dunia akibat terkena tembakan.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *